Guru Agama Berperan Penting Dalam Pendidikan Toleransi

By Admin

nusakini.com--Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Isom Yusqi menegaskan bahwa guru pendidikan agama sangat berperan dalam ikut membentuk sikap toleran generasi bangsa. Modal utamanya adalah keteladanan. 

"Keberhasilan pendidikan nasional sangat bergantung pada guru agama, khususnya agama Islam, karena mayoritas siswa beragama Islam," terang Ishom saat berbicara pada Kegiatan Pengembangan Pembelajaran dan Penilaian Pendidikan Agama Islam (PAI), di Bogor, Selasa (11/04). 

Isom menilai profesionalisme guru PAI akan sangat menentukan kesuksesan pendidikan toleransi. Gur Besar Hadis IAIN Ternate ini mencontohkan pembelajaran ragam bacaan qiraat. Menurutnya, guru agama dengan pemahaman dangkal akan mudah menyalahkan bacaan hanya karena perbedaan qiraat. 

"Jadi jangan cepat mengambil kesimpulan dan melakukan judgment, karena akan menimbulkan intoleransi," ungkap Isom. 

Selain profesionalisme, inovasi pembelajaran dalam pendidikan agama juga penting. Melalui inovasi, pembelajaran tidak semata bersifat doktriner. Lebih dari itu, pesan utama pembelajaran agama menjadi lebih mudah terinternalisasi oleh metode yang menarik. 

"Inovasi metode pembelajaran harus memberikan ruang diskusi bahwa agama tidak hanya soal halal-haram," katanya. 

Di hadapan para guru PAI, Isom mengingatkan bahwa pendidik agama tidak hanya bertanggung jawb pada profesinya, tetapi juga kepada Allah. Sebab, pendidik agama menyampaikan pesan ilahiyyah, termasuk soal keragaman yang juga menjadi sunnatullah. 

"Jika PAI tidak menanamkan nilai-nilai toleransi, maka ada tanggung jawab yang disalahgunakan," jelasnya. 

PAI penting, kata Isom, karena tujuan pendidikan adalah akhlak. Untuk itu, PAI tidak boleh semata menjadi pengetahuan, tapi harus terefleksi dalam akhlak peserta didik. "Keteladanan bapak-ibu akan terefleksi kepada peserta didik, karena mereka mencontoh teladannya," tutup ishom. 

Kegiatan ini diikuti para guru dan pengawas PAI di sekolah, serta dosen PAI pada perguruan tinggi umum (PTU). (p/ab)